Sabtu, 17 Juli 2010

PUISI RINDU

Dear my beloved,
Kualamatkan rindu ini padamu melalui kata demi kata tak berujung, juga salam dari hatiku yang tak dapat diucap oleh bibir. Tak dapat kuingkat rasa rindu ini, karena penantian terlalu panjang. Tapi biarkan semua kembali pada masanya, aku ingin ketika masa itu tiba, rindu bergugur ditanah gembur dan menjadikannya tetap bersemi dilahan hati yang terpupuk kasih tak berkesudahan.

Kualamatkan rindu ini padamu melalui kata tak berujung. Aku ingin mengungkap cinta, tapi semakin sulit diuraikan. Ternyata cinta ini terlalu besar bersarang dihatiku, tak dapat aku menjadikannya kalimat yang dapat kau mengerti. Aku terlalu mencintaimu seperti ombak yang memecah pantai. Deruannya begitu semarak ditelinga, tapi tetap manis dan cantik buat seorang pencinta sepertiku.

Kualamatkan rindu ini padamu melalui kata tak berujung. Aku ingin kau tahu cinta ini teramat menguasai hatiku. Terkadang sakit jika aku merindumu yang hanya dijawab oleh suara tak bertubuh yang disampaikan angin malam hari. Cinta ini menjadi pengebom semangat tercangih buat hidupku, tapi terkadang meluluhlantakkan jiwa ketika aku tak dapat menyentuhmu secara nyata.

Kualamatkan rindu ini padamu melalui kata tak berujung. Aku ingin ketika bintang diselimuti kabut gelap, kau tetap ada menyinari hidupku seperti semangat matahari yang menguasai bumu. Aku ingin ketika matahari mulai tenggelam, kau tetap bersinar cantik seperti bulan yang menyejukkan. Aku ingin ketika bulan terlihat tak sempurna, kau tetap sempurna dengan gaya ketidaksempurnaanmu.

Kualamatkan rindu ini padamu melalui kata tak berujung, hingga nafas terhembus menyatu yang menjadikan seiya sekata, yang menjadikan angan menjadi nyata, dan emosi terselimut kalah oleh cinta.

Aku teramat mencintaimu
Jiwa ini merindu jiwamu
Dan nafas ini memburu namamu,
**** ***** ** ******, here I miss you, makes lips smiling by itself.

Coretan : Indah Azlina

Tidak ada komentar: