
Baru tadi malam bilang sama mama minta bikini cendol, eh udah terhidang aja tu cendol untuk bukaan hari ini. Di rumahku, entah sejak kapan cendol buatan mama hanya keluar setahun sekali saja, bulan puasa. Seingatku tak pernah aku mencicipi cendol buatan beliau tidak di bulan puasa. Jadi jelas-jelas ini kuliner istimewa. Hanya muncul setahun sekali saja, THR kaleee setahun sekali.
Nah ini aku bela-belain minta resep istimewa itu. Cendol doing kok di kata istemewa? Di pasar-pasar juga banyak kali. gimana gak istimewa coba, wong keluarnya Cuma setaon sekali doank! Emang sih cendol banyak di pasar-pasar. Tapi ini beda, namanya juga yang bikin adala orang istimewa, keluarnya juga cuma di hari istimewa.
Nah ini aku bela-belain minta resep istimewa itu. Cendol doing kok di kata istemewa? Di pasar-pasar juga banyak kali. gimana gak istimewa coba, wong keluarnya Cuma setaon sekali doank! Emang sih cendol banyak di pasar-pasar. Tapi ini beda, namanya juga yang bikin adala orang istimewa, keluarnya juga cuma di hari istimewa.
Cekidot
Bahan cendol :
- Tepung beras
- Air
- Kapur sirih secukupnya
- Garam secukupnya
- Pasta pandan secukupnya juga. Pakai insting aja kata mama.
Takarannya berapa tu? Aye juga binggung, katanya sih pake ilmu kira-kira heheheee…. Mama biasa bikin cendol takarannya gelas minum. Jadi kalau tepung berasnya satu gelas, airnya dua gelas. (untuk porsi 10 gelas)
Cara membuat :
- Campur tepung beras, air, garam, pasta pandan.
- Masak sambil diaduk cepat hingga matang. Angkat
- Siapkan cetakan dawet, taruh di atas baskom berisi air es. Tuangkan adonan panas ke atas cetakan, gosok-gosok hingga butiran cendol jatuh ke baskom.
- Tiriskan.
Kuah Santan :
- Air santan yang sudah di masak terlebih dahulu, bisa dicampur dengan daun pandan. (1 butir kelapa parut)
- Garam secukupnya
- Air gula merah:
- 2 batang gula merah yang dihancurkan. Lalu rebus gula merah, gula pasir dan air hingga mengental. Angkat, saring, dan dinginkan
Bahan pelengkap yang justru wajib :
- Jagung kalengan
- Cincau (beli aja di pasar, lalu potong dadu)
- Agar-agar yang di iris-iris tipis (yang ini cincai la, gak ada juga gak pa2)
Cara penyajian :
Ini bagian yang paling aku suka. Tahap akhir sebelum masuk mulut. Gampang saja, tidak perlu belajar, kalau tau cara tuang teh, pandai la tu menyajikan cendol. Tinggal comot jagung, cincau, irisan agar-agar, cendol (tak perlu berurutan, suka hati saja). Lalu campurkan dengan air santan dan air gula. Hidangkan dingin, Wajib.
2 komentar:
uumm.. yummy :) jadi ngiler nih :p
mau cendolnya. hiks
Posting Komentar